inuLPoker

 photo DepositPalingCepat_zps8238e88a.png  photo 900x90test05_zps51db1b8c.gif

Thursday, October 16, 2014

Belgrade - Federasi sepakbola Serbia mengambil sikap atas pertandingan dengan Abania yang berakhir ricuh di Belgrade dinihari kemarin. Mereka minta agar UEFA memberikan kemenangan 3-0 kepada Serbia.

Kualifikasi Piala Eropa 2016 antara tuan rumah Serbia dengan Albania di Partizan Stadium pada Rabu (15/10/2014) dinihari WIB dihentikan di tengah jalan. Itu setelah terjadi kericuhan akibat muncul drone yang membawa bendera Greater Albania. Situasi makin panas dengan lemparan flares dari tribun penonton.

Federasi sepakbola Serbia bersikukuh pihaknya tak bersalah. Sebaliknya, menyebut tim tamulah yang bersalah. Berikut pernyataan mereka dan dikutip Sky Sport.

"Pemain Serbia Stefan Mitrovic mengambil bendera dan, seperti yang terlihat jelas, kemudian dia melipatnya dengan tenang untuk diserahkan kepada ofisial keempat dan pertandingan dilanjutkan.

"Semua pemain dan ofisial Serbia ada di bangku cadangan, tenang, dan tak menunjukkan aksi terhadap insiden itu. Bagaimanapun, para pemain Albania bertindak agresif dan menyerang Mitrovic.

"Demi kebenaran dan keadilan kami tak akan membiarkan pelaku kejahatan justru bertindak sebagai korban."

Federasi Serbia juga mengaku sempat meminta UEFA untuk menghentikan pertandingan. Setelah mengosongkan stadion dan mengulang laga itu, tapi federasi sepakbola Albania menolaknya. Next

(fem/roz)

View the original article here

0 comments:

Post a Comment

 photo banner_zps28ad636e.gif  photo banner_zps28ad636e.gif